

Ada hubungan khusus antara Al-Idrisiyyah dengan pimpinan Pesantren Temboro, KH. Uzairon Thayfur Abdillah. Menurut penuturan Kiyai yang pernah menimba ilmu di Mekah dengan Sayid Muhammad al-Maliki al-Hasani dan Syekh Bin Baz ini ayahandanya dulu pernah mengambil talqin dzikir kepada Syekh Akbar Abdul Fattah. Bahkan, nama pesantren Temboro pun dinamai dengan Pesantren Al-Fatah.




Pada pagi hari kami diajak mengunjungi beberapa tempat pendidikan yang berada di berbagai tempat. Sejauh perjalanan menuju lokasi pendidikan, kami melewati pemukiman yang telah diwarnai jelas dengan karakter jama'ah Tabligh. Mereka menamakannya dengan kampung Madinah, sebagai cerminan kehidupan masyarakat Madinah di masa lalu. Ada beberapa tempat pendidikan yang kami kunjungi, pondok pesantren putra dan putri, pondok tahfizhul Quran, pesantren Diniyyah.
Syekh M. Fathurahman menyampaikan pandangan Beliau kepada Kiyai Uzairon, bahwa saat ini kita mesti menciptakan kebersamaan dengan merangkul berbagai elemen umat, dan menghargai perbedaan bentuk (metode) dakwah yang dilakukan masing-masing kelompok umat Islam. Karena jalan menuju kepada Allah adalah sebanyak nafas makhluk dan metode bukanlah tujuan. Dakwah merupakan salah satu alat menuju kepada Allah. Jika kita terlalu mengedepankan atau memaksakan suatu cara (metode) kepada orang lain, maka dakwah kita akan terbentur dengan kelompok Islam lain yang menggunakan caranya sendiri.
Oleh karenanya betapa penting membangun kebersamaan (melalui silaturrahmi dan ukhuwah) dan saling menghargai perbedaan berdakwah dalam menyampaikan Risalah Al-Islamiyyah kepada umat Islam secara khusus dan umat lain secara umum, agar tercipta misi Islamiyyah sebagai ummatan wahidah dan rahmatan lil 'alamin. Pada kunjungan Syekh M. Fathurahman kali ini belum ada kesempatan untuk beraudiensi dan menyampaikan taushiyahnya di markas Jama'ah Tabligh tersebut, karena waktu kunjungan yang terbatas. KH. Uzairon bermaksud ingin mengunjungi kembali Pondok Pesantren Al-Idrisiyyah di Tasikmalaya jika ada waktu dan kesempatan.
Lq, 17 Oktober 2011
Tanggal 13 Januari 2012 ada Jur para Santri untuk pengeluaran rombongan
BalasHapusinsyaallah di iklankan.......
BalasHapuskita Hamba Allah,, Umat Nabi s.a.w,, maksud n tujuan hidup hanya untuk Ibadah dan Dawah.....
BalasHapusjaga keikhlasan dalam setiap perkara......
BalasHapuskita Hamba Allah,, Umat Nabi s.a.w,, maksud n tujuan hidup hanya untuk Ibadah dan Dawah.....
BalasHapustgl 14 jan 2012 inysa Allah ada musyawarah zone inhu di btg cenaku,inhu-Riau, kwn2 mhn dibawa data halaqah, jazakallah
BalasHapusAssalamualaikum. Saya mohon copy entri ini untuk info dan maslahat diri & keluargaku. Semoga diizinkan. Jazakillah.
BalasHapussilahkan......
BalasHapusAssalamu'alaikum ^______^
BalasHapusMau nanya nih.. Di temboro ada pesantren khusus putri yang kalo gak salah namanya tuh, ”Mahira 2 Maquiella”ngga? Yang diurus sama Bu Nyai? Ditunggu jawabannya, makasih :))
Assalamu'alaikum ^______^
BalasHapusMau nanya nih.. Di temboro ada pesantren khusus putri yang kalo gak salah namanya tuh, ”Mahira 2 Maquiella”ngga? Yang diurus sama Bu Nyai? Ditunggu jawabannya, makasih :))
sampaikan salam saya buat pak kyai khuzairan, saya mohon do'a beliau supaya kelak putera-puteri kami diberi kefahaman dalam ilmu agama dan da'wah
BalasHapusass.maf say mu tanya,kl mau masuk pesantren di al-fatah dr usia brapaya?mohon jawbny
BalasHapusaslm, mohon saaya qodrat. mhsw IPB mohon doa kepada para kyai agar bisa keluar dan berniat bisa bisa jadi santri di al Fatah, niat ingin sekali tapi amat berat ntuk sy lakukan. bebagai cara tapi tetap terus belum bisa menjaga amal
BalasHapusTerus berjuang. Kami minta jama'ah, langsung kirim ke pusat kota jombang. turun di masjid al-Amal, Jombang Kota
BalasHapus