Masyarakat kita di akhir-akhir ini persoalan menutup aurat telah tidak dititik beratkan dan rata-rata kita melihat bahawa mereka-mereka yang menutup aurat pun menutupnya dengan tidak sempurna. Ada yang mengenakan mini telekong yang terlalu “mini” sehingga jelas kelihatan rambutnya yang melepasi tudongnya yang singkat itu. Ada pula yang mengenakan tudong yang terlalu jarang sehingga jelas kelihatan rambut walau pun telah ditutup. Terkadang-kadang menutup namun masih kelihatan anak-anak rambut di panggal dahinya. Mungkin ini disebabkan ‘trend’ tudong kepala yang di pakai oleh selebriti dan artis tempatan menjadi ikutan wanita hari ini. Semua ini tidak sempurna dan wanita berkenaan masih berdosa kerana dikira tidak menutupi auratnya.
Aisyah ra meriwayatkan ,” Semoga Allah merahmati para wanita muhajir yang awal ( dari Mekah ke Madinah) ketika Allah merunkan wahyu “… Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung mereka ke dada-dada mereka …” lalu mereka menggunting kain-kain tebal mereka ,lalu mereka berpurdah dengannya.” ( Abu Daud )
Pada peringkat awal ada hukum agar wanita-wanita menyembunyikan perhiasan mereka kecuali apa-apa yang memang terlihat. Kemudian datang hukum:
“… Wal yadribna bi khumurihinna ‘ala juyubihinna…” ( An-Nur Ayat 30 )
“…Dan hendaklah mereka munutup kain kerudung mereka ke dada-dada mereka…”
Mengenai hal ini Aisyah ra berkata, “ ketika ayat ini diturunkan, maka para wanita Muhajirin lansung memotong kain-kain tebal mereka menjadi dua bahagian.” Kedua helai kain ini secara syariat tidak hanya menutupi kepala sahaja tetapi juga menutupinya sampai ke leher dan dada-dada mereka. Perintah ini adalah perintah yang lazim dan kuat.
Sesetengah ahli tafsir menulis bahawa pada zaman jahiliyah, telah menjadi kebiasaan bagi wanita mereka akan menutup kepala mereka dengan dua helai kain dan dua helai kain lagi di badan mereka. Sebaliknya bagi kaum Muslimin diperintahkan untk menutup kepala mereka serta di labuhkan menutupi dada-dada mereka. Atas sebab ini bila turun ayat di atas mereka memotong kain-kain tebal mereka dan menutupi aurat mereka bersesuaian dengan ayat tersebut.
Persoalannya mengapa dengan kain tebal?
Kerana kain-kain yang nipis tidak dapat menutupi kepala dan dada dengan sempurna. Ini di sabitkan juga oleh sabdaan Nabi dalam menasihiti sahabatnya Dihyah bin Khalifah ra.
Dihyah bin Khalifah ra meriwayatkan, “ Telah datang hadiah kepada Rasulullah saw berupa kain-kain nipis dari Mesir. Kain itu diberikan kepada saya. Beliau bersabda, “ potong lah kain ini menjadi dua bahagian, satu bahagian untuk jubahmu dan satu bahagian lagi kamu berikan untuk isterimu, agar ia melipatnya menjadi dua untuk kain krudungnya.”Aku membawa kain tersebut, ketika aku beredar, beliau saw bersabda, “ Perintah kepada isterimu agar ia menambah kain di bawahnya agar anggota tuboh tidaknya tidak terlihat.” ( Abu Daud )
Pada ketika yang lain datang Hafsah binti Abd.rahman bin Abu Bakar ra ke hadapan Aisyah ra pada ketika itu Hafsah memakai kain krudung yang nipis. Aisyah kemudianya menanggalkannya dan mengantikan dengan kain yang lebih tebal. ( Muwatho’ Imam Maliki )
Dari penjelasan di atas, ‘trend’ bertudung yang ada sekarang memang jelas bertentangan dengan apa yang telah di fardhu kan bagi wanita memakainya. Kegagalan berbuat demikian akan menyebabkan dosa ke atas mereka serta menyebabkan fitnah kepada mereka sendiri juag akan mengundang asbab kepada maksiat yang lebih besar.
Nasihatkan kepada isteri, anak-anak serta saudara perempuan kita agar menghindari perbuatan sedemikian dan kembali kepada budaya bertudung yang lebih sempurna.
Wallahu Alam
Minggu, 19 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Archive
-
▼
2009
(50)
-
▼
April
(24)
- Tanda-tanda kiamat
- Pentingnya Iman
- ORANG TABLIGH DAN CARA MENARIK NUSRAH ALLAH.
- WAHABI tak akui kenabian nabi adam as
- Mudzakarah 6 ( enam ) Sifat Sahabat Nabi
- HAKIKAT SEBENAR FAHAMAN AL-WAHHABIYAH (AL-TABDI’)
- Dalil Nabi Muhammad Bertawasul dengan Para Nabi ‘a...
- DAFTAR HUJJAH AHLUSUNNAH ATAS KESESATAN WAHABI(PEN...
- Bid’ah saudy : PERAYAAN Maulid MUHAMMAD ABDUL WAHHAB
- Sunnah maulid Nabi : Allah pun merayakan Maulid Na...
- Azaz Dakwah Wali songo
- Detik Kewafatan Rasullullah SAW
- 100 Langkah Menuju Kesempurnaan Iman
- Shalat Berjamaah
- 10 Tips untuk memberikan Subuh terbaik
- Menyingkap Rahasia Sains Tahajud
- Tahukah Anda: Islam Masuk ke Nusantara Saat Rasulu...
- Wanita dan aurat
- Kitab-kitab rujukan Fadhilah `amal.
- Do`a syaikh muhammad Sa`ad alkandahlawi
- Mengapa khuruj 3 hari, 40 hari, 4 bulan?
- AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH:GOLONGAN YANG SELAMAT(al F...
- sifat-sifat ahli surga
- Pusat Fatwa Mesir dan al-azhar : Pembagian tauhid ...
-
▼
April
(24)
Silahkan Gabung
Postingan Populer
-
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR MUDZAKARAH MASTURAH ADA 7 BAGIAN PENTING DALAM USAHA MASTURAH 1. Pentingnya...
-
Penjelasan kitab hayatush shohabah 3 jilid oleh Maulana Ahmad Lat Tuan-tuan yang mulia, Usaha yang kita buat ini, semirip-mirip yang kita...
-
Mudzakarah 6 Sifat Shahabat Allah SWT meletakkan kesuksesan dan kebahagiaan hidup manusia di dunia dan akhirat hanyalah pada agama Isla...
-
10 BUKTI DARI ALQURAN DAN SUNNAH, BAHWA MEMPERINGATI KELAHIRAN NABI SAW DAPATLAH DITERIMA 1. Perintah Meningkatkan Rasa Cinta dan Horma...
-
Posted by Haitan Rachman on August 10, 2008 Kepada Kaum Muslimin, Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Mudah-mudahan Allah swt ...
-
Mereka menghidupkan amalan Nabi secara menyeluruh yakni Dakwah, Taklim wa Ta’allum, dan Tazkiyyah. Sesuai ayat : Ya Tuhan kami, utuslah se...
-
oleh (Ibnu Abdillah Al-Katibiy) Tidak semua budaya itu lantas diharamkan, bahkan Rasulullah Saw sendiri mengadopsi tradisi puasa ‘Asyura ...
-
Abu Fath, Sunday, 17 May 2009 Sobat, jika ingin membuat blog yang Islami, Sobat dapat menggunakan template yang ada di blog ini. Sed...
-
Pada hakikatnya manusia ini terdiri dari 3 rongga 1. Rongga Kepala 2. Rongga Dada 3. Rongga Perut Ketiga buah rongga ini harus diisi. Apa ...
-
H ari ini aku pergi.. Meninggalkan kamu, Meninggalkan anak anak kita, Meninggalkan rumah kita yang penuh kenangan. Hari ini aku p...
Mengenai Saya
- Rumah Herbal As-Sahla
- padang panjang, sumbar, Indonesia
- Hidup Sehat Sesuai Sunnah (thibbun nabawy)
Salam,,semalam saya dengar bayan...ada sahabah nama abu aqil...yang syahid di medan Yamamah....very tragis...
BalasHapusAlaika salam, mudah2an ana juga bisa sahid.
BalasHapusassalamualaikum.
BalasHapusijin sebarkan ya ustd..
waalaikumsalam, silahkan akh.
BalasHapus